Dengan ayat ini Allah SWT, tidak mau menyamakan orang yang berilmu dan orang yang tidak berilmu, disebabkan oleh manfaat dan keutamaan ilmu itu sendiri dan manfaat dan keutamaan yang akan didapat oleh orang yang berilmu.3 B. Kewajiban Menuntut Ilmu Pada Surat At-Taubah 122 ۟ ُوا َكٓافَّةً ۚ فَلَوْ اَل نَفَ َر
Yang ini mengajarkan lafazh-lafazh al-Qur-an dan menghafalnya, dan yang satu lain mengajarkan makna-makna, hukum-hukum dan ilmu-ilmunya. Sedangkan kelompok yang ketiga, mereka tidak memiliki ilmu dan tidak mengajarkannya. Mereka itulah orang-orang yang tidak peduli dengan hidayah Allâh dan tidak menerimanya.
67 views, 15 likes, 1 loves, 0 comments, 7 shares, Facebook Watch Videos from Madrosah Sunnah: Kedudukan Orang Orang Yang Berilmu Di Tengah Umat
Dalam riwayat Abu Dzar: “Hadir pada majelis ilmu lebih mulia daripada salat 1.000 rakaat, lebih mulia dari pada mengunjungi 1.000 orang yang sakit, lebih mulia daripada menyaksikan 1.000 orang yang mati syahid pada perang sabilillah, dan daripada orang yang membaca al-Qur’an, dan tidaklah bermanfaat membaca al-Qur’an kecuali dengan ilmu.”
Abstract. Islam sangat mendukung umatnya untuk menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Dalam hal pengembangan Iptek, umat Islam dapat mempelajarinya dari orang-orang no-Islam, disamping juga dapat mengembangkan Iptek dari spirit ajaran Islam sendiri. Oleh karena produk keilmuan yang datang dari orang-orang non-Islam
HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 2 C. Tujuan Penulisan 2 BAB II PEMBAHASAN A. Perintah Menuntut Ilmu 3 B. Keutamaan Orang yang Berilmu 7 C. Kedudukan Ulama dalam Islam 10 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 18 B. Saran 19. DAFTAR PUSTAKA 20. BAB I PENDAHULUAN. A.
i7JfGsL. 135 209 474 235 278 106 283 282 183
kedudukan orang yang berilmu dalam islam